Wafer Berisi Silet Hebohkan Warga, Diberikan ke Anak-anak hingga Pelaku Ditangkap, Ini Fakta Lengkapnya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wafer Berisi Silet Hebohkan Warga, Diberikan ke Anak-anak hingga Pelaku Ditangkap, Ini Fakta Lengkapnya

| August 03, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-03T12:21:38Z
Wafer Berisi Silet Hebohkan Warga, Diberikan ke Anak-anak hingga Pelaku Ditangkap, Ini Fakta Lengkapnya
Wafer yang berisi benda tajam berupa potongan silet dan isi staples beredar di Jember, diberikan pada anak-anak(Kompas.com/Dokumentasi Polsek Patrang )

Jember, Revolusi.co - Wafer berisi benda tajam hebohkan warga di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patran, Jember, Jawa Timur.


Pasalnya, wafer berisi silet, paku, hingga staples tersebut diberikan oleh orang tak dikenal kepada anak-anak saat bermain di daerah setempat.


Salah satu anak yang menjadi korban bahkan sempat menggigitnya meski akhirnya dimuntahkan.


Mengetahui hal itu, orangtua korban kemudian melaporkannya kasus tersebut ke polisi dan pelaku berhasil diamankan.


Pengakuan orangtua korban


M Yasin, salah satu orangtua anak yang menerima wafer itu mengatakan, saat anaknya bermain diberi wafer itu oleh orang tak dikenal.


“Anak saya ngakunya diberi sama orang tak dikenal wafer itu,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Senin (2/8/2021).


Saat menerima wafer itu, anaknya sempat memakannya. Tapi tak lama kemudian memuntahkannya.


Setelah diperiksa, ternyata wafer itu berisi berbagai benda tajam, seperti potongan silet, paku, hingga staples.


“Sempat digigit sama anak saya, beruntung tidak sempat ditelan,” papar dia.


Mengetahui hal itu, warga di lingkungan tersebut kemudian heboh. Takut kasus serupa terulang, akhirnya langsung dilaporkan ke polisi agar segera ditindalanjuti.


Dua anak menerima wafer


Kapolsek Patrang AKP Hedi Supadmo saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.


Dari laporan yang diterima, lanjut dia, sudah ada dua anak yang menerima wafer berisi benda tajam itu dari orang tak dikenal.


Satu anak diketahui berusia 3 tahun dan satunya lagi 9 tahun.


“Beberapa waktu yang lalu pernah kejadian, kemarin Jumat ada warga yang laporan pada kami,” kata dia.


“Modusnya pelaku menyebarkan kue wafer pada anak-anak di seputar Jalan Cempedak, RT 3 RW 8 Kelurahan Jember Lor,” tambahnya.


Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan.


Pelaku ditangkap dan motifnya tolak bala


Tak lama setelah mendapat laporan itu polisi melakukan serangkaian penyelidikan.


Hasilnya, seorang terduga pelaku yang menyebarkan wafer berisi benda tajam tersebut berhasil diamankan.


Pelakunya diketahui berinisial Ag (43), warga Jalan Manggis, kelurahan setempat.


“Kami berhasil mengamankan terduga yang dicurigai sebagai pelaku yang menyebarkan snack berisi benda-benda tajam,” terangnya.


Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya. Adapun motifnya untuk tolak bala.


“Motif sementara dari hasil pemeriksaan sekilas, pelaku sengaja membuat snack tersebut untuk menolak bala,” papar dia.


Aksi yang dilakukan pelaku diketahui sudah sepuluh kali. Modusnya, membeli wafer kemudian dibuka dan disisipi dengan benda tajam.


Setelah itu, wafer tersebut dibungkus ulang menggunakan korek api lalu disebarkan kepada anak-anak.


“Ditaruh di jalan yang bisa diambil oleh siapapun sewaktu-waktu. Kebetulan yang mengambil anak-anak,” ujar dia.


Untuk mengusut kasus itu, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan dan pelaku dipastikan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.


“Kami masih mendalami untuk konstruksi pendalaman hukumnya. Nanti kami informasikan lebih lanjut,” ujar dia.



Sumber: kompas.com




Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update