Tabung Oksigen Meledak Saat Diisi Ulang, Satu Korban Patah Tangan dan Wajah Terluka -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tabung Oksigen Meledak Saat Diisi Ulang, Satu Korban Patah Tangan dan Wajah Terluka

| August 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-13T01:06:35Z
Tabung Oksigen Meledak Saat Diisi Ulang, Satu Korban Patah Tangan dan Wajah Terluka
Ilustrasi: Pekerja mengisi ulang tabung oksigen untuk kebutuhan medis di Banda Aceh, Aceh, Selasa (29/6/2021)(ANTARA FOTO)


Pontianak,revolusi.co - Insiden tabung gas oksigen meledak saat diisi ulang membuat Yohanes, warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat, patah tulang di bagian tangannya dan wajahnya terluka, Kamis (12/8/2021).


Peristiwa tersebut terjadi saat puluhan warga mengantre di depot oksigen PT Baja Sarana, Jalan Antasari.


“Kejadian terjadi pukul 10.00 WIB. Saat itu, warga sedang antre mengisi oksigen untuk pasien isoman,” terang Daniel, pimpinan PT Baja Sarana.


Sementara itu, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Antonius Pontianak untuk menjalani operasi karena mengalami luka robek kening dan patah di pergelangan tangan kanan.


Pasca-insiden itu, Daniel terpaksa menghentikan sementara layanan pengisian oksigen.


“Proses pengisian mulai sekarang kita setop dulu untuk evaluasi. Tabung harus dicek benar-benar. Tak boleh ada minyak. Ini ada minyaknya," tutup Daniel.


Tanggapan Dinas Kesehatan Pontianak


Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson, pihaknya telah menerima informasi terkait insiden itu.


Menurutnya, kecelakan kerja itu bisa disebabkan berbagai faktor, di antaranya karena tabung oksigen mungkin tidak standar dan penutup keran tidak kuat.


"Saat kita mengisi oksigen, keran atau selang lepas sehinga menghantam tubuh atau wajah orang yang mengisi itu bisa karena tabung gas tidak standar, akibatnya diisi tabung jebol," kata Harisson kepada wartawan, Kamis siang.


Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalbar telah memfasilitasi pengisian ulang oksigen untuk warga isoman secara gratis di dua depot, salah satunya di PT Baja Sarana.


Setiap hari disediakan kuota 200-300 tabung kecil. Adapun syaratnya yakni keluarga pasien datang ke PT Baja Sarana membawa KTP, hasil swab PCR, dan menyertakan nomor telepon.


"Kemudian, keluarga menukarkan voucer itu dan mengisi oksigen di PT Baja Sarana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Jumat (23/7/2021) malam.





Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update