2 Kali Tes PCR, Pasien Meninggal Positif Covid-19, Warga Tidak Percaya Ambil Paksa Pasien dari RSUD Masohi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

2 Kali Tes PCR, Pasien Meninggal Positif Covid-19, Warga Tidak Percaya Ambil Paksa Pasien dari RSUD Masohi

| August 05, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-06T01:02:39Z
2 Kali Tes PCR, Pasien Meninggal Positif Covid-19, Warga Tidak Percaya Ambil Paksa Pasien dari RSUD Masohi
Warga mengambil paksa seorang pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Masohi pada Kamis sore (5/8/2021)(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)


Maluku,Revolusi.co - Tidak percaya dengan hasil tes PCR terhadap salah satu pasien meninggal, keluarga dan warga nekat menerobos masuk ke RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.


Mereka langsung mengambil paksa dan membawa pergi jenazah begitu saja dari rumah sakit.


“Mereka tidak percaya tapi dua kali tes PCR swab pasien yang meninggal itu positif corona,” kata Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, Kamis (5/8/2021).


Tak hanya menolak hasil tes, keluarga dan warga juga tak mau jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.


Dibawa kabur keluar daerah saat hendak diminta petugas


Jenazah awalnya dibawa keluarga ke Desa Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah.


Saat petugas hendak mengambil jenazah kembali, keluarga justru membawa kabur jenazah ke Kabupaten Seram Bagian Barat.


“Saat mau bernegosiasi, keluarga membawa kabur jenazah dari Desa Rutah ke Seram Bagian Barat,” katanya.


Akibatnya, Pemkab Maluku Tengah harus berkoordinasi dengan Pemkab Seram Bagian Barat untuk menangani masalah itu.


“Saya tadi langsung perintahkan kadis kesehatan untuk menghubungi kadis di sana (Seram Bagian Barat) untuk segera ditanggulangi masalah ini secara protokol kesehatan,” katanya.


Belum sadar bahaya corona


Bupati Abua mengatakan, pengambilan paksa jenazah Covid-19 yang terjadi berulang kali ini menjadi bukti warga belum menyadari bahaya penyebaran Covid-19.


2 Kali Tes PCR, Pasien Meninggal Positif Covid-19, Warga Tidak Percaya Ambil Paksa Pasien dari RSUD Masohi
Warga mengambil paksa seorang pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Masohi pada Kamis sore (5/8/2021)(KOMPAS.COM)


Sebab sebelumnya, pada Selasa (27/7/2021) lalu, sejumlah warga juga mengambil jenazah Covid-19 dari RSUD Masohi dan membawanya ke Kecamatan TNS, Maluku Tengah.


“Ini kan masalah serius yang sangat disayangkan terjadi, karena mereka tidak menerapkan protokol kesehatan dan mengambil paksa jenazah yang nyata-nyata positif corona,” katanya.



Sumber: kompas.com





Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update