Kepastian PPKM Akan Diumumkan Malam Ini, Pelonggaran Relaksasi Dine In untuk Warung Dikaji -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kepastian PPKM Akan Diumumkan Malam Ini, Pelonggaran Relaksasi Dine In untuk Warung Dikaji

| July 25, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-25T11:18:27Z
Kepastian PPKM Akan Diumumkan Malam Ini, Pelonggaran Relaksasi Dine In untuk Warung Dikaji
Ilustrasi Pembatasan (Foto: detik.com)

Jakarta,Revolusi.co - Masa perpanjangan PPKM akan berakhir hari ini. Keputusan terkait nasib pelonggaran PPKM tersebut bakal diumumkan malam nanti. Pemerintah mengkaji secara mendalam untuk bisa melakukan relaksasi dine in di warung makan namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat.


Dilansir dari detikcom, Minggu (25/7/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas terkait PPKM berlevel pada pagi tadi. Jokowi kemudian melanjutkan rapat untuk menyerap aspirasi kepala daerah pada sore ini.


Sejumlah poin pembahasan muncul dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi. Untuk PPKM level 4, muncul pembahasan terkait mal yang diusulkan tetap ditutup pada pekan depan. 


Setelah itu, pemerintah akan melakukan evaluasi untuk menentukan buka atau tidaknya mal di pekan selanjutnya.


Hal penting lain yang dibahas dalam rapat itu adalah terkait makan di tempat diperbolehkan di warung-warung PKL. 


Kapasitasnya dibatasi maksimal tiga orang dan maksimal berada dalam warung selama kurang-lebih 20 menit.


Jika kebijakan mengenai warung makan ini benar-benar disetujui, maka ini merupakan bentuk relaksasi dari pembatasan sebelumnya. 


Dalam PPKM level 4 yang berlaku pada Selasa hingga hari Minggu ini, warung makan hingga restoran tak boleh membuka fasilitas dine in, melainkan hanya bisa take away.


Sinyal mengenai pelonggaran PPKM ini sebelumnya disampaikan Jokowi. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pelonggaran atau relaksasi secara bertahap akan dilakukan jika kasus Corona menurun.


"Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan langsung secara langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7).


Kabar mengenai pelonggaran PPKM juga disampaikan epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono. Pandu meminta semua bersiap jika PPKM direlaksasi berdasarkan levelnya.


"Bersiaplah kemungkinan adanya penurunan level PPKM, paling tidak di wilayah Jawa. Peningkatan perilaku pakai masker yang benar dan konsisten. Perlu edukasi publik melalui media visual dan cerita yang menarik. Kehidupan masyarakat kecil bisa berjalan. Tingkatkan peran serta masyarakat," kata Pandu Riono melalui cuitannya di Twitter, Minggu (25/7/2021).


Dikutip dari detikcom yang telah mendapatkan izin untuk mengutip cuitan tersebut. Dia juga mendorong agar tes Corona, tracing, dan isolasi pasien Corona juga menjadi perhatian. Ketiga hal ini harus ditingkatkan.


"Akan direlaksasi di Jawa, persyaratan ada bukan hanya perilaku tapi juga tes-lacak-isolasi yang harus meningkat," ungkapnya.


Berikut ini data kasus Corona selama masa perpanjangan PPKM:


Kasus Positif Corona


21 Juli 2021: 153.330 spesimen (33.772 kasus)

22 Juli 2021: 294.470 spesimen (49.509 kasus)

23 Juli 2021: 274.246 spesimen (49.071 kasus)

24 Juli 2021: 262.696 spesimen (45.416 kasus)

25 Juli 2021: 173.472 spesimen (38.679 kasus)


Kasus Kematian Corona


21 Juli 2021: 1.383 kematian

22 Juli 2021: 1.449 kematian

23 Juli 2021: 1.566 kematian

24 Juli 2021: 1.415 kematian

25 Juli 2021: 1.266 kematian


Kasus Kesembuhan Corona


21 Juli 2021: 32.887

22 Juli 2021: 36.370

23 Juli 2021: 38.988

24 Juli 2021: 39.767

25 Juli 2021: 37.640


Sumber: detik.com

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update