Jakarta, Revolusi.co - Head of Marketing GrabFood Hadi Surya Koe mengatakan, Grab Indonesia tengah melakukan investigasi terhadap dugaan modus mitra GrabFood berkedok restoran terkenal.
Menu yang diterima konsumen tak sesuai dengan harga dan tampilan makanan pada aplikasi. Menurut Hadi, Grab juga telah menangguhkan mitra merchant tersebut.
"Saat ini, mitra merchant yang dilaporkan sudah ditangguhkan atau suspend sementara investigasi berjalan," kata Hadi, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (12/6/2021) siang.
Hal ini disampaikan Hadi merespons video yang viral di media sosial. Seorang pelanggan GrabFood membagikan video yang membongkar kasus dugaan penipuan berkedok resto terkenal.
Dalam video tersebut, seorang perempuan yang berlokasi di Surabaya membagikan unggahan Instastory di akun Instagram pribadinya, @kdeviana, dan mengungkapkan kekecewaan atas apa yang dialaminya.
Video berdurasi dua menit yang diisi dengan kronologi dugaan penipuan itu kemudian dibagikan ulang oleh akun @lambe_turah, dan viral di media sosial.
"Penipuan resto berkedok Grab Food kayak gini, kelihatannya makanannya enak-enak ya, tapi kalian harus tahu ini datangnya kayak gimana, harganya enggak masuk akal," kata perempuan tersebut sembari memperlihatkan deretan resto yang ada di aplikasi ojol.
Menyerupai resto terkenal
Nama-nama restorannya terdengar cukup familiar baginya, dan terkenal di Kota Surabaya, seperti contoh Bebek Purnama, Nasi Pecel Dharmahusada, dan lainnya.
Namun, perempuan itu kaget saat mendapati makanan yang dipesannya tidak sesuai ekspektasi. Ia kemudian mendatangi restoran tersebut.
Sebagai korban, ia mengaku sangat kecewa. Pemilik akun @kdeviana juga sempat memperlihatkan kondisi restoran seperti yang ada dalam video viral itu. Terlihat ada sejumlah telepon genggam yang diduga digunakan untuk menerima pesanan.
"Ini harganya enggak murah, lima bungkus Rp 95.000, nasi pecel enggak ada apa-apanya. Bukan masalah duit ya ini, aku udah laper, dan ini udah beberapa kali," kata perempuan dalam video itu.
Perekam dalam video itu mengatakan, dirinya akan memviralkan kejadian ini dan melaporkannya ke pihak Grab.
Laporkan ke Grab
Hadi mengatakan, jika menemukan mitra merchant yang mencurigakan atau menyesatkan, konsumen dan mitra pengantaran dapat melaporkannya di platform GrabFood.
Ada saluran khusus pelaporan bagi konsumen dan mitra pengemudi.
Untuk konsumen dapat melalui https://bit.ly/3wfn9CB, sementara mitra pengemudi bisa lewat https://bit.ly/35aNlT6.
"Grab akan melakukan investigasi terhadap setiap laporan dan mengambil tindakan apabila mitra merchant terbukti melanggar kode etik mitra merchant," kata Hadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Dugaan Penipuan Berkedok Resto Terkenal di Aplikasi Ojol, Harga Selangit, Menu Ala Kadarnya"