Terobos Sarang Buaya, Jenazah Penjaga Pintu Air yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tim SAR -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Terobos Sarang Buaya, Jenazah Penjaga Pintu Air yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tim SAR

| June 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-20T14:25:30Z
Terobos Sarang Buaya, Jenazah Penjaga Pintu Air yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tim SARTim SAR saat observasi kawasan rawa Desa Dukong, Belitung Timur, Minggu (20/6/2021).(Dokumen Pos SAR Belitung.)


Belitung Timur, Revolusi.co - Juperi Ahmad (53), pekerja penjaga pintu air perusahaan pengolahan pasir di Desa Dukong, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, yang hilang dimakan buaya akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. 


Tim SAR gabungan harus melakukan evakuasi menggunakan dua kantong mayat. 

Komandan Pos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan, korban ditemukan di bagian utara rawa Desa Dukong sekitar pukul 10.27 WIB. Kawasan tersebut selama ini dikenal sebagai sarang buaya air asin dan air tawar. 


"Ada bagian tubuh korban yang terluka dan bagian yang hilang," kata Rahmatullah saat dilansir dari Kompas.com, Minggu (20/6/2021).


Saat ditemukan, korban dalam posisi mengapung. Bekas luka gigitan terlihat di bagian bahu dan rusuk.


Rahmatullah menuturkan, upaya evakuasi diawali dengan sterilisasi lokasi. Sebab, di kawasan tersebut banyak ditemukan kawanan buaya yang berjemur atau mencari makan. 


"Saat evakuasi ada dua ekor buaya di dekat korban, sehingga kami harus membawa korban dengan cepat," ujar Rahmatullah. 


Sterilisasi kawasan, kata Rahmatullah, dilakukan dengan cara membuat berisik melalui manuver speedboat di dalam rawa. 


Selain itu, petugas menggunakan kayu agar predator purba tersebut enggan mendekat. 

"Pencarian dibagi dua tim, terdiri dari search rescue unit (SRU) darat dan air. Setelah ditemukan jasad kami serahkan pada pihak keluarga," ujar Rahmat.


Tim pencari bersyukur bisa menemukan korban dalam waktu relatif singkat. Ada perasaan was-was saat operasi mulai bergerak di area rawa yang sebagian dipenuhi sedimentasi yang ditumbuhi rumput dan belukar. 


"Bisa-bisa tim disergap kawanan buaya itu," jelasnya. 


Sebelumnya, tim SAR menerima laporan orang hilang diterkam buaya pada Jumat (18/6/2021) malam. Tim langsung bergerak ke lokasi dan tiba sekitar pukul 02.00 WIB.


Ada tiga tim yang melakukan pencarian, termasuk dari pihak perusahaan yang menggunakan ekskavator. 


Rekan kerja korban bernama Mustadi melaporkan, kawanan buaya kerap muncul di kawasan tempat mereka bekerja. 


Korban diketahui sering memberi makan buaya yang muncul ke permukaan. 

Bahkan, korban sering mengingatkan rekannya untuk tidak mengusir buaya yang muncul tersebut.





Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terobos Sarang Buaya, Tim SAR Akhirnya Temukan Jenazah Penjaga Pintu Air yang Hilang"



Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update