KAYUAGUNG, Revolusi.co - Mobil Mitsubishi Pajero berpenumpang satu keluarga terdiri dari suami, istri dan tiga orang anak, terjun ke Sungai Segonang di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pada Rabu (30/6/2021) siang.
Akibat peristiwa itu empat orang tewas terdiri ayah dan tiga anaknya, sedang penumpang wanita atau istri pengendara selamat setelah ditolong warga.
Para warga sampai terjun ke sungai untuk mengeluarkan korban dari kendaraan yang sudah terendam ke dalam sungai.
Pantauan di lokasi, terlihat sebagian pagar jembatan hancur karena ditabrak oleh mobil Pajero tersebut.
Satu perahu karet dan petugas BPBD setempat berada di lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban.
Sementara korban meninggal terdiri dari kepala keluarga dan tiga anaknya sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Saksi dengar benturan keras dari arah jembatan
Lenadi, warga yang membantu mengevakuasi korban mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pagi
Awalnya ia mendengar sebuah benturan keras dari arah jembatan, ia lalu melihat mobil jenis Pajero sudah berada di dalam sungai.
Bersama rekannya lalu ia terjun ke sungai untuk menolong.
"Satu orang penumpang wanita berhasil di selamatkan, namun empat penumpang lainnya tak bisa diselamatkan dan meninggal di tempat," kata Lenadi di lokasi kejadian, Rabu.
Satu rombongan korban hendak ke Palembang, diduga mobil alami kendala teknis
Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, kronologis kendaraan berawal saat kendaraan jenis Pajero tersebut melaju dari daerah Belitung, Ogan Komering Ulu Timur, menuju Palembang dengan penumpang satu keluarga terdiri terdiri dari ayah-ibu dan tiga anaknya.
Diduga ada kendala teknis sehingga tiba-tiba kendaraan itu menabrak pagar jembatan dan terjun ke sungai.
"Akibat kejadian itu empat orang terdiri daei ayah dan tiga anak meninggal ditempat, sementara istri atau ibu ketiga anak tersebut selamat setelah ditolong warga," kata Alamsyah Pelupessy di lokasi, Rabu.
Ditambahkan Alamsyah, kasus kecelakaan ini sendiri masih dalam penyelidikan aparat Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Komering Ilir untuk memastikan apa penyebabnya.
"Saat ini jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Alamsyah.
Sumber: kompas.com
