Viral Foto Driver Ojol Tiba-tiba Sujud Syukur di Depan Motornya, Begini Ceritanya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Viral Foto Driver Ojol Tiba-tiba Sujud Syukur di Depan Motornya, Begini Ceritanya

| March 28, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-29T06:05:21Z
Viral Foto Driver Ojol Tiba-tiba Sujud Syukur di Depan Motornya, Begini Ceritanya


Semarang,Revolusi.co - Sebuah unggahan berisi foto dan informasi mengenai sopir ojek online (ojol) yang melakukan sujud syukur karena sepeda motornya yang hilang telah ditemukan, viral di media sosial pada Jumat, (26/3/2021).


Dalam unggahan tersebut dilengkapi foto yang menampilkan dua orang polisi dan seorang sopir ojol.


Foto itu diunggah oleh akun Facebook bernama Aldigunawan. Berikut narasinya: 


"Seorang OJOL langsung melakukan sujud syukur setelah mendapati sepeda motor Honda Beat warna hitam miliknya bisa ditemukan oleh petugas UNIT RESKRIM POLSEK TEMBALANG, hanya dalam waktu 3 × 24 Jam...

Korban sujud syukur dihadapan Kapolsek Tembalang KOMPOL R ARSADI, SE. MH dan Kanit Reskrim Polsek Tembalang IPDA ENDRO SOEGIJARTO, SH.

Sebagai wujud syukur bahwa sepeda motor miliknya benar - benar sudah kembali. Padahal sepeda motor Honda Beat tersebut merupakan alat transportasi miliknya yang digunakan untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai OJEK ONLINE," tulis akun Facebook Aldigunawan.


Hingga Minggu, (28/3/2021), unggahan tersebut telah direspons sebanyak 13.047 kali dan dibagikan sebanyak 398 kali oleh pengguna Facebook lainnya.


Kronologi kejadian


Kapolsek Tembalang, Kompol R Arsadi KS menjelaskan bahwa peristiwa pencurian sepeda motor yang dialami sopir ojol Danny Ariesta di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, (20/3/2021).


"Kejadian berawal dari adanya perkara curanmor pada Sabtu, (20/3/2021), sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu sopir ojek mampir di depan warung Pempek Jalan Kedungmundu Raya No.37," ujar Arsadi dilansir dari Kompas.com, Minggu (28/3/2021).


"Ojol itu mampir ke warung untuk membelikan orderan konsumennya, namun lupa mencabut kunci sepeda motornya atau masih menempel di sepeda motor milik korban," lanjut dia.


Ketika korban lupa mencabut kunci sepeda motornya, datang dua orang, yang mengincar motor milik korban.


Dua orang itu bekerja sama, satu orang pura-pura menjadi pelanggan pempek, satu orang lagi melakukan aksi pencuriannya.


"Yang satu melindungi temannya, yang satu membawa kabur motornya," ujar Arsadi.


Kemudian, beberapa orang yang menyadari tindak kriminal itu berupaya mengejar pelaku.


Sementara, korban alias sopir ojol langsung melaporkan kejadian kepada pos polisi di Tembalang bahwa sepeda motonya telah dicuri orang.


Motor untuk mencari nafkah


Danny mengungkapkan kepada polisi, motor yang dibawa lari oleh pelaku itu merupakan satu-satunya transportasi untuk menyambung hidupnya.


"Motornya kredit belum lunas, buat cari makan, korban juga punya anak dua, kemudian kalau ambil lagi juga enggak bisa karena sudah penuh," terang Arsadi.


Kemudian, pihak kepolisian meminta Danny untuk pulang ke rumahnya dan menunggu hasil penelusuran polisi.


Pihak kepolisian lalu melakukan pengecekan di TKP, dan mengumpulkan data-data serta bukti pencurian.


Dari hasil penyelidikan, ternyata motor korban sudah dijual dan berpindah tangan kepada seseorang di Semarang Selatan.


"Kemudian kita tanyai orang tersebut, motor itu betul dijual, di mana loaksi pelaku. Ternyata pelaku juga mengaku, motornya sudah dicopot plat nomernya, pelat nomor kendaraan juga cocok, hanya diberi tambahan stiker oleh pelaku," ujar Arsadi.


Polisi berhasil meringkus pelaku


Menurut keterangan kepolisian, pelaku pertama yang berhasil terdeteksi bernama Eric Sheeehan Arnoedine (19).


Ketika tersangka berhasil diamankan, kemudian tersangka diminta untuk menunjukkan keberadaan tersangka lain.


Selanjutnya, remaja bernama Ferry Setiawan (20) berhasil diamankan. Ferry merupakan tersangka lain dari curanmor yang dialami ojol, yang tertangkap di daerah Wonodri Baru, Semarang.


Polisi juga menemukan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, 2 lembar STNK, dan 1 BPKB sepeda motor.


Adapun upaya pencarian motor tersebut dilakukan selama 3 hari.


Setelah ketemu, motor dibawa ke Polsek dan memanggil Danny untuk mengecek dan mengambil motornya.


"Sampai di Polsek, korban bilang, 'Alhamdulillah, pak, terima kasih'. Saya minta dia mengecek, apakah betul ini motornya," ujar Arsadi.


Ia mengungkapkan, selama menunggu motor, Danny tidak bekerja selama 3 hari.


Akhirnya polisi menyerahkan motor tersebut kepada korban beserta pelat nomor yang telah dicopot oleh pelaku.



Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update