Viral Video Pembeli Marah Tolak Bayar Paket COD, Kurir Sudah 3 Kali Ingatkan Jangan Dibuka Dulu -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Viral Video Pembeli Marah Tolak Bayar Paket COD, Kurir Sudah 3 Kali Ingatkan Jangan Dibuka Dulu

| February 13, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-02-13T11:20:40Z
Viral Video Pembeli Marah Tolak Bayar Paket COD, Kurir Sudah 3 Kali Ingatkan Jangan Dibuka Dulu
Tangkapan layar


Jambi,Revolusi.co - Video seseorang pria marah-marah karena menerima paket sepatu yg tidak sesuai pemesanan, viral pada media sosial.


Pembeli bernama Amzi di Batanghari, Jambi itu disebut-sebut sampai tidak mau membayar paket yang dibeli secara cash on delivery (COD).


Sementara pihak kurir, Noppal merasa mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan sampai dia merekam video waktu insiden itu terjadi.


Kurir ingatkan jangan pribadi dibuka


Sang kurir, Noppal menceritakan waktu itu dirinya telah menyampaikan pada Amzi supaya tidak membuka paket terlebih dahulu.


Selama menjadi kurir, Noppal mengaku tidak pernah menemui pelanggan yang langsung membuka paket seperti Amzi.


Bahkan Noppal sudah memberi tiga kali peringatan agar tidak membuka paket.


"Sudah 3 kali saya bilang jangan dibuka dulu saat itu. Nanti jadinya saya yang ganti," kata Noppal, dilansir Kompas.Com via WhatsApp, pada Sabtu (13/2/2021).


Namun, kata Noppal, Amzi justru membawa paket ke belakang dan mengambil pisau untuk membukanya.


Noppal pun tidak enak untuk mengejar Amzi yang berada di dalam rumah.


Merekam pembeli yang marah-marah


Dia mengatakan tugas kurir hanyalah menyerahkan barang dan menerima uang.


Sedangkan pembeli yang komplain bisa langsung menghubungi toko.


Noppal berkata berusaha memberi tahu hal itu namun Amzi tidak memahaminya.


Dia pun menyebut Amzi sempat menendang paket itu.


Setelah beradu mulut, Noppal berinisiatif merekam Amzi yang marah-marah. Video tadi lalu tersebar pada media sosial.


Pada akhirnya, Noppal tetap membawa paket itu ke kantor.


"Alhamdulillah tidak disuruh ganti," kata dia.


Paket sepatu salah ukuran

Viral Video Pembeli Marah Tolak Bayar Paket COD, Kurir Sudah 3 Kali Ingatkan Jangan Dibuka Dulu
Ilustrasi Sepatu

Sementara Amzi dilansir dari  Kompas.Com saat dihubungi berkata curiga dengan barang pesanannya.


Sebab dia memesan sepatu dengan ukuran 39, namun kardus sepatu itu bertuliskan ukuran 40, dan isinya ternyata sepatu berukuran 41.


Amzi memilih cara pembayaran COD karena kwatir terjadi kesalahan atau penipuan.


Dia pun enggan membayar barang itu.


"Barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan. Makanya saya tidak mau bayar," kata Amzi, Sabtu (13/1/2021).


Sebut kurir nyolot


Amzi menceritakan pembelian sepatu itu bermula waktu dia melihat iklan di Facebook dan terhubung ke marketplace.


Dia mengakui dirinya tidak mengetahui aturan COD yg diberlakukan marketplace.


“Biasanya, kurir ada yang bilang kita foto kemudian kita retur. Ini tiba-tiba dia ngotot, langsung bilang tidak bisa dan harus dibayar karena sudah peraturan,” kata dia.


Menurut Amzi, jika memang Noppal tidak mendapat fee atau semacamnya, dia bisa memberi ganti rugi.


Dia mengatakan, hanya tidak mau membayar barangnya, namun dia bersedia membayar ongkos kirim.


Amzi berharap Noppal bisa mengungkapkan dengan baik-baik, tetapi dia justru menerima pelayanan tidak mengenakkan.


“Sebelum yang direkam itu, ada harusnya dijelaskan. Saya tanya baik-baik bagaimana caranya mau dikembalikan. Dia langsung nyolot tidak bisa, tidak bisa ucapnya,” kata Amzi.


Sama-sama menunggu itikad baik


Keduanya sama-sama tidak melaporkan insiden itu pada kepolisian, sebab mereka masih tinggal dalam satu kampung.

Noppal sekarang menunggu itikad baik dari Amzi buat merampungkan persoalan.


Begitu juga Amzi yang merasa nama baiknya tercoreng akibat video viral yang dibuat Noppal.


Meski demikian, Amzi merasa masih bisa merampungkan perkara secara kekeluargaan.


Sumber: Kompas


Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update