Bentrokan Massa pada Acara HMI Polman Sulbar Begini Kronologi Menurut Panitia -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bentrokan Massa pada Acara HMI Polman Sulbar Begini Kronologi Menurut Panitia

| February 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-02-20T23:19:44Z
Bentrokan Massa pada Acara HMI Polman Sulbar Begini Kronologi Menurut Panitia


Polewali Mandar,Revolusi.co - Bentrokan melibatkan puluhan mahasiswa terjadi di halaman kampus Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman). Bentrokan dipicu perusakan atribut organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang diduga dilakukan oknum mahasiswa dari sebuah organisasi.


Bentrokan ini terjadi jelang pembukaan kegiatan Intermediate Training (LKII) yang digelar pengurus HMI Cabang Polewali Mandar, di Auditorium Unasman, Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.


"Awal mulanya aktivitas itu, mulai dari pagi mungkin sekitar pukul 06:00 atau 06:30 ada perusakan, di situ teman-teman sudah mulai berkumpul. Kemudian pada sekitar pukul 11:00-12:00, teman-teman dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) tiba-tiba datang masuk ke aula, lalu merobek baliho kami dan menghamburkan kursi-kursi yang sudah kami susun," istilah ketua panitia kegiatan Intermediate Training, Asdi Aslan pada wartawan di lokasi insiden, Sabtu (20/02/2021).


Kendati sempat memberi penerangan bahwa kegiatan yang digelar oleh pihaknya mendapat izin dari pihak kampus, Asdi menyebut massa justru tidak terkendali.


"Tiba-datang ada bahasa yang memberontak, berteriak, bagaimana caranya supaya bendera dan umbul-umbul yg kami pasang harus dilepas. Saya sempat bertahan, dan mengungkapkan, apabila bendera HMI wajib  dilepas, maka bendera PMII pula wajib  dilepas," terangnya.


Suasana semakin memanas, waktu mahasiswa dari dua organisasi ini, terlibat saling serang dan standar pukul. "Di situ lah mulai baku hantam antar sahabat-sahabat HMI dan PMII. Lokasi pertama di belakang sana, ada teman-teman kami yang diinjak-injak, lalu saya masih sanggup melerai," beber Asdi.


Selanjutnya, kata dia, waktu friksi supaya bendera HMI dicopot balik  terdengar. Dirinya juga mendapat pukulan hingga tidak sadarkan diri.


"Selanjutnya ada bahasa yang aku  dengar bendera HMI itu akan diambil, & saya katakan bila bendera HMI diambil bendera PMII pula wajib  diambil, pada situ tiba-datang saya kena pukul pula & aku  jatuh kelenger. Ketika berada pada tempat tinggal   sakit, saya bisa info bahwa masih ada pertarungan yg terjadi antara teman-teman HMI dan PMII, " ungkap Asdi.


Asdi menegaskan, terdapat upaya buat membatalkan aktivitas HMI. Dia memastikan, aksi penyerangan ini akan dilaporkan pada pihak berwajib.


"Tadi sempat kita dengar bahwa aktivitas kami akan dibatalkan, akan tetapi kami permanen bertahan, karena aktivitas yg kami lakukan sinkron administrasi yg ada pada Unasman. Kami akan melaporkan pada pihak berwajib," katanya.


Sementara itu, Sekretaris PMII Cabang Polewali Mandar Asrul berharap, agar akar persoalan pemicu keributan yang melibatkan kader dua organisasi mahasiswa ini, sanggup disimpulkan dari keterangan ke 2 belah pihak.


"Intinya kami dari pihak cabang, tetap mendukung apapun gerakannya kader-kader kami, karena mereka punya landasan ataupun dasar sebagai akibatnya timbulnya gerakan tadi, " tutupnya.


Sebelumnya, beredar rekaman video menampilkan puluhan mahasiswa terlibat saling kejar & saling lempar menggunakan batu, hingga memicu kepanikan. Polisi melepas tembakan peringatan ke udara buat membubarkan massa.


Kapolres Polewali Mandar AKBP Ardi Sutriono menyampaikan masih melakukan penyelidikan buat mengungkap penyebab terjadinya keributan.


"Untuk motifnya kita akan kami dalami dulu, karena kita masih lakukan pengamanan, berkaitan dengan peristiwa ini, supaya  tiak95 terjadi agresi pulang," ujar AKBP Ardi.





Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update