Jakarta,Revolusi.co - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkapkan data terkini temuan dari pencarian hari ke-8 pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada perairan Kepulauan Seribu.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen TNI Bambang Suryo Aji menyampaikan, pada pencarian hari ini terdapat penambahan 26 kantong berisi bagian tubuh korban, sehingga total 298.
"Bahwa hasil temuan hari ini adalah untuk bagian tubuh sebanyak 26 kantong," kata Bambang saat jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021) malam.
"Sehingga akumulasi temuan dari hari pertama sampai dengan hari ini pukul 19.30 WIB bagian tubuh sebanyak 298 kantong," lanjutnya.
Sementara temuan serpihan kecil sebanyak 54 kantong, dan potongan besar pesawat 51 bagian.
Diberitakan sebelumnya, Flight data recorder (FDR) atau bagian kotak hitam pesawat juga telah dievakuasi.
Semua temuan itu lalu diserahkan pada Tim DVI dan KNKT buat ditangani lebih lanjut.
Pencarian korban dan material pesawat masih akan terus berlanjut.
Terlebih, cockpit voice recorder (CVR) yg merupakan bagian lain dari kotak hitam yg menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot juga masih dicari.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, dalam Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 mnt setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yg terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) lalu menanyakan pilot tentang arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.
Sumber: kompas.com
