Dibunuh Teman Kencan, Seorang Wanita Meninggal di Kamar Hotel, Pelaku Ditangkap -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dibunuh Teman Kencan, Seorang Wanita Meninggal di Kamar Hotel, Pelaku Ditangkap

| January 19, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-20T23:12:13Z
Dibunuh Teman Kencan, Seorang Wanita Tewas di Kamar Hotel, Pelaku Ditangkap


Palembang,Revolusi.co - Seorang wanita berinisial YL (25) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/1/2021).


Tewasnya korban pertama kali ditemukan petugas hotel yg akan membersihkan kamarnya.


Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Mario Ivanry mengatakan, petugas saat itu curiga karena saat korban dipanggil dari luar tidak merespons.


Lantaran kuatir terjadi sesuatu, petugas hotel itu akhirnya memeriksanya dengan memakai kunci cadangan. Sontak oleh petugas terkejut waktu mengetahui korban telah tewas .


Setelah menerima laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Hasilnya, polisi memastikan tewasnya korban akibat pembunuhan.


Kompol Mario Ivanry berkata, tewasnya korban diduga kuat karena pembunuhan.


Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan awal yg dilakukan terdapat luka benda tajam pada bagian wajah, serta bekas cekikan di leher korban yg diduga sebagai penyebab kematiannya. Ponsel korban ketika itu juga diketahui hilang.


"Pelaku diduga memukul wajah, mencekik dan membekap dengan menggunakan bantal, dikarenakan ditemukan bercak darah dalam salah satu bantal," ungkap Mario.


Dari keterangan saksi yang didapat, korban sebelumnya tiba bersama seorang laki-laki saat masuk di kamar hotel tadi.


Adapun profesi korban diketahui menjadi wanita penghibur.


"Kami belum mengetahui siapa identitas laki-laki yg berkencan dengan korban, karena sekarang masih dilakukan penyelidikan," ujar dia.


Setelah melakukan pengembangan penyelidikan, 12 hari kemudian setelah masalah itu terungkap, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku.


Pelaku pembunuh perempuan di kamar hotel itu diketahui bernama Agus Saputra (24), warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.


Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di tempat Lorong Buyut, Kecamatan Kemuning Palembang, Minggu (17/1/2021).


Kapolrestabes Palembang Komisaris Besar Pol Irvan Prawira Satyaputra mengungkapkan, polisi awalnya cukup kesulitan menangkap pelaku lantaran selalu berpindah-pindah tempat.


"Selama kabur, tersangka ini selalu berpindah untuk menghindari kejaran petugas. Kemarin keberadaannya diketahui sebagai akibatnya langsung ditangkap," istilah Irvan, Senin (18/01/2021).


Saat proses penangkapan itu kedua kaki pelaku terpaksa ditembak karena berusaha kabur.

Dibunuh Teman Kencan, Seorang Wanita Tewas di Kamar Hotel, Pelaku Ditangkap


Dari pemeriksaan yg dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.

Adapun motifnya karena kesal dengan pelayanan yg diberikan korban.

"Alasannya tidak dilayani dengan baik saat berkencan," jelasnya.


Atas perbuatan yang dilakukan itu, pelaku dijerat Pasal 338 kitab undang-undang hukum pidana dan Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan dan pencurian menggunakan kekerasan.


Sementara itu, Agus Saputra, pelaku pembunuhan itu mengakui perbuatannya.

Alasannya melakukan pembunuhan tersebut karena kesal dengan korban.


Diceritakan Agus, sebelum kejadian itu antara dirinya dengan korban bersepakat buat berkencan di hotel dengan tarif Rp 400.000.


"Awalnya dia minta Rp 700.000 akan tetapi saya tawar Rp 400.000 untuk 3 jam. Lalu dia mau, akhirnya sepakat ketemuan di hotel," ungkapnya di Polrestabes Palembang, Senin (18/1/2021).


Tetapi, baru satu kali kencan dan belum sampai tiga jam, korban menolak buat melayaninya kembali. Oleh karenanya, dia kesal dan membekapnya menggunakan bantal sampai tewas.


"Saya cekik dan bekap bantal, habis itu langsung kabur," pungkasnya.


Usai membunuh korban itu, dia kabur untuk menghindari kejaran polisi. Tetapi demikian, ketika masa pelarian itu ia mengaku tidak tenang dan menyesali perbuatannya.


Bahkan, sempat terbesit buat menyerahkan diri kepada polisi. Namun, niat itu diurungkan lantaran takut masuk penjara.


"Tapi saya takut masuk penjara. Saya sempat mau menyerahkan diri, tiap malam tidak tahan dihantui," kata AS.



Sumber: kompas



Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
×
Berita Terbaru Update