Konawe, Revolusi.co - Personel Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap 5 orang yang diduga otak dari demonstrasi yang berujung pembakaran di perusahaan tambang di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Kelima orang tadi tengah diperiksa intensif di Polda Sultra.
Dilansir dari Antara, Kabid Humas Polda Sultra, Komisaris Besar Ferry Walintukan, menyampaikan kelima orang itu sudah dibawa dari PT VDNI ke Mako Polda Sultra untuk diselidiki keterlibatannya dalam demonstrasi pada Senin kemarin (14/12) yg berlangsung hingga malam hari.
Dia menyampaikan situasi di lokasi PT VDNI yang berada di wilayah Kabupaten Konawe, Sultra tersebut telah mulai kondusif sejak malam hari. Polisi masih mendata jumlah kerusakan fasilitas gedung dan alat berat yg terbakar.
Kapolda Sultra, Irjen Yan Indrajaya, telah mendatangi lokasi kericuhan untuk melakukan mediasi antara perusahaan & karyawan.Sebelumnya, demonstrasi yg diikuti oleh ribuan buruh pada PT VDNI berakhir bentrokan. Massa deangan aparat keamanan saling serang memakai batu dan balok.Massa yg berhasil merangsek masuk ke dalam area perusahaan meluapkan amarah dengan membakar gedung pabrik smelter, puluhan dump truck, & alat berat yang terparkir di area perusahaan tadi.
Hingga waktu ini pihak perusahaan belum memberikan kabar resmi mengenai peristiwa yg terjadi di dalam perusahaan. Terlebih tentang tuntutan massa dan kerugian yang muncul akibat demo.